Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di Ruang Media Center Kantor Kementerian Agama kota Probolinggo jajaran pimpinan kepala akan Kemenag kasubak tu para kasih penyelenggara Pranata Humas serta ASN terkait khidmat mengikuti rapat koordinasi sinkronisasi dan kolaborasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023. Senin, (17/1/2023).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dipimpin langsung oleh Bapak menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas didampingi sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. NIZAR, M.Ag. dan diikuti jajaran Dirjen PHU, dan secara nasional oleh seluruh Kakanwil Kemenag, Kabid PHU tingkat Provinsi, Kakankemenag, Kasubbag TU, para Kasi Kemenag kabupaten kota se Indonesia.
Pada kesempatan tersebut juga dilaporkan progres layanan Haji. Kuota Haji reguler sebanyak 203.320 jemaah. Opsi pembagian Kouta yang mungkin bisa dilakukan; pertama, Proporsi jumlah penduduk muslim per provinsi (eksisting). Kedua, Proporsi jamaah daftar tunggu per provinsi. Bila menggunakan opsi nomor 2 maka akan berdampak pada satu waktu tunggu jamaah rata-rata sama formasi masing-masing dan waktu tunggu berubah menjadi mundur atau maju sesuai kouta baru. Contoh Provinsi Jabar kouta berkurang 8.458 jamaah dan Provinsi Jatim bertambah 7.923 jamaah, terang Sekjen Prof. Nizer.
Data jamaah tahun 2023 sebagai berikut; lunas tunda tahun 2020 sebanyak 84.000.609 jamaah, lunas tunda tahun 2022 sebanyak 9.864 jamaah, belum lunas 108.847 jamaah, total kuota 203.320 jamaah dan lansia usia >65 tahun berjumlah 62.879 jamaah.
Pelunasan Bipih dimulai setelah terbitnya Keppres dan KMA Bpih. Tahap 1, rencana minggu ke2 Februari 2023 bagi jamaah lunas tunda dan nomor porsi berikutnya sesuai kuota. Tahap ke2 rencana minggu ke3 Maret bagi jamaah gagal sistem saat pelunasan dan penggabungan mahram
Usulan rencana perjalanan haji tahun 1444 H/2023 M.
Melalui forum Rakor virtual ini diusulkan rencana perjalanan haji 1444H/2023M. Tanggal 23 Mei 2023 jamaah masuk asrama haji, 24 Mei 2023 kloter 1 gelombang 1 ke Madinah, 8 Juni 2023 kloter 1 gelombang 2 ke Jeddah 22 Juni 2023 closing date 27 juni 2023 wukuf di Arafah 4 Juli 2023 kepulangan kloter 1 gelombang 1 dari Jeddah, 19 Juni 2023 kepulangan kloter 1 gelombang 2 dari Madinah 2 Agustus 2023 kepulangan kloter terakhir masa tinggal jamaah di Saudi Arabia maksimal 42 hari.
Di tahun 2023, jemaah akan diberangkatkan dari 14 Embarkasi, BTJ (Banda Aceh), KNO (Kualanamu), PDG (Padang), BTH (Batam), PLN (Palembang), JKG (Jakarta Pondok Gede), JKS (Jakarta Bekasi), SOC (Solo), SUB (Surabaya), BDJ (Banjarmasin), BPN (Balikpapan), UPG (Ujung Pandang), LOP (Lombok) dan KJT (Kertajati). Embarkasi Kertajati akan mengangkut jamaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang dengan jumlah 7.839 jamaah atau 20 kloter, terangnya.
Calon jamaah haji (CJH) Indonesia tahun 2023 akan mendapatkan pembinaan manasik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya baik di Kemenag kabupaten/kota maupun di KUA, intensif dilaksanakan secara baik dan terencana, 2 kali di kemenag dan 8 kali di KUA yang pelaksanaannya akhir Februari s/d akhir Maret 2023.
Pembinaan manasik akan dilaksanakan oleh petugas pembimbing ibadah haji yang direkrut lebih awal pra keberangkatan ke Arab Saudi pembinaan manasik oleh KBIHU dilakukan sebanyak 15 kali.
Pesan penting GusMen melalui Zoom Meeting ada dua konsekwensi penambahan quota; 1. APBN kita siap apa tidak; 2. Jemaah lansia menjadi prioritas. Gusmen juga mengupas Living cost jemaah, Istitoah kesehatan (jemaah Risti) pengkajian terkait Mahrom sehingga perlu kajian khusus sandaran fiqihnya.
Penataan Manasik dengan dana BPKH, Kuota yang berkeadilan, optimalisasi layanan penerbangan, hingga tambahan kouta Jemaah tidak lepas dari bahasan.
Kepala Kemenag kota Probolinggo Samsur bersama Kasubbag TU, para Kasi dan penyelenggara Zakat Wakaf menyimak dengan baik apa yang menjadi bahasan dalam zoom meeting nasional tersebut, sehingga diharapkan mampu menjadi tolok ukur kebijakan di tingkat bawah, di mana permasalahan haji sangat sensitif jika kita yang di Kemenag tidak aktif mengikuti setiap perkembangan informasi terkait, tegas pria yang juga Ketua PCNU kota Probolinggo ini. (red).
Editor : Ansori
