26.3 C
Indonesia
Kamis, Mei 15, 2025

Merujuk QS. Albaqarah : 183-185, Arifin Budianto Uraikan Hikmah Agung Ramadhan

Kota Probolinggo (Humas) Kajian kedua Ramadhan diisi oleh Kepala Seksi Bimas Islam Arifin Budianto mengupas Firman Allah SWT Qur’an Surat Albaqarah : ayat 183 s/d 185. Di dalamnya dikupas kewajiban puasa dan nuzulul Qur’an. Selasa, (28/3/2023).

Dalam Al-Baqarah ayat 183 disebutkan kewajiban berpuasa Ramadhan itu kewajiban umat Islam sebagaimana umat terdahulu. Padahal, puasa umat terdahulu lebih berat daripada puasa yang diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad. Mereka harus memulai puasa tanpa sahur setelah terbangun dari tidur.

“Puasa Nabi Adam dikisahkan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwa Nabi Adam AS puasa selama tiga hari tiap bulan sepanjang tahun. Riwayat lain mengatakan bahwa Nabi Adam berpuasa tiap tanggal 10 Muharram sebagai ungkapan syukur lantaran Allah mengizinkannya bertemu dengan istrinya, Hawa, di Arafah.”

“At-Thabari Meriwayatkan dari Ad-duy bahwa dia berkata: Telah diwajibkan pula bagi orang Nasrani puasa bulan Ramadhan, diwajibkan bagi mereka tidak makan dan minum setelah bangun dari tidurnya, dan diharamkan bagi mereka menikahi wanita di bulan Ramadhan, maka puasa Ramadhan bagi mereka sangatlah berat, sehingga mereka menggantinya kadang di musim dingin dan musim panas. Ketika mereka menyadari kesulitan ini, akhirnya mereka bersepakat meletakan puasa Ramadhan di antara musim dingin dan panas, yaitu musim semi, dan mereka berkata ‘Akan kami tambahkan puasa selama 20 hari sebagai penebus dengannya atas apa yang telah kami perbuat, maka mereka menjadikan total puasa Ramadhan menjadi 50 hari.” Jelasnya.

Arifin juga menjelaskan bahwa puasa yang terlihat sulit untuk dilaksanakan dalam tempo satu bulan penuh namun ternyata ada kata-kata pembatas “beberapa hari tertentu” menjadi mudah. Dimana tatacara berpuasa dari setiap umat berbeda dan memiliki kekhasannya sendiri.

Puasa kata Arifin sangat terkait dengan kata beberapa hari tertentu, ayyam bentuk plural dari yaum yang memiliki arti hari mendetail ia menjelaskan uslub perkata kaitannya dengan ilmu al lughah atau sastra Arab seperti tuntas dibahas dalam ilmu Badi’, Ma’ani dan Bayan.

Bulan Ramadhan sebagai bulan mulia yang Allah peruntukkan untuk umat manusia sungguh sangatlah istimewa karena di dalamnya memiliki khasaais unggul, selain merupakan bulan diwajibkannya puasa juga sebagai bulan di mana di waktu itu juga diturunkannya alquran sebagai kitab mulia, pedoman dan pijakan umat manusia.

Dari pembiasaan yang tulus (ikhlas) untuk menjalankan ibadah puasanya, seorang muslim akan terbentuk menjadi insan taqwa (muttaqin).

Berikut Firman Allah Swt. dalam Qur’an Surat Albaqarah ayat 183-184.
183. “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

184. (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

185. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Semoga bermanfaat dan mampu merangsang diri kita untuk berbenah dan bermuhasabah agar puasa dan ibadah kita menjadi lebih baik dan menyehatkan. (Rief).
Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles