Kota Probolinggo (Humas) Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Nawawi melakukan monitoring MGMP PAI SMA/SMK Kota Probolinggo. Jum’at, (19/8/2022).
Kedatangan orang nomor 2 di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim tersebut disambut hangat Kepala kankemenag kota Probolinggo H. Samsur seraya berucap selamat datang di Probolinggo dan dalam kesempatan kali ini dapat hadir membagi waktu untuk bersilaturrahim monitoring MGMP PAI SMA/SMK.
Samsur menginformasikan setiap even di Jawa Timur kota Probolinggo selalu membawa tropi kejuaraan. Harapan kedepan semoga akan lebih meningkat dan MGMP PAI sungguh luar biasa dalam mengawal dan mengajar anak didik mengasah prestasi.
Dalam arahanannya, Kabag TU berharap untuk kedepannya Kepala Kemenag sudah memiliki gelar doktor. Sementara terkait monitoring ia menegaskan; pertemuan ini bagi saya penting, bisa bertemu dengan Pengawas dan Guru. MPGP menjadi tulang punggung, sebab kalau tidak ditunjang oleh MGMP maka akan sulit adanya diskusi-diskusi mengenai pembelajaran.
Saya senang dengan kota Probolinggo sebab penataan kantor yang baik. ruang pertemuan yang dirancangpun sangat dialogis. formatnya sudah sangat baik dan cukup representatif.
Dari beberapa prestasi yang sudah muncul dari kota Probolinggo. prestasi tidak muncul begitu saja akan tetapi melalui pengasahan yang cukup baik. Kami melihat ada beberapa hal yang menjadi best praktik. karena kemampuan guru sudah terasah.
Agama jangan sampai hilang, karena agama adalah pondasi untuk terus ditegakkan. maka dari itu ada di pundak jenengan tugas kita menjadikan murid semakin taat beribadah dan beragama. ada kawan kita yang hanya mengajar, mentransfer knowleadge, bagaimanapun anak itu adalah generasi pengganti kita. Tata beribadahpun tidak cukup tanpa didukung dengan moderat 2 hal ini yang kadangkala tidak bisa dipadukan.
Modrerat artinya tidak ekstrim. Anak-anak kita ajar tekun beribadah lima waktu, tidak mengganggu ketertiban umum, sehingga akan terasa berkah.
Godaan sekarang dengan banyaknya postingan mengajak kita tidak mengedepankan pikiran sehat yang mudah membuat emosi. Saya berharap banyak kepada bapak ibu sekaligus dengan MGMP nya jalan sehingga pendalam materi pengajaran juga jalan. Terus lakukan pertemuan dan diskusi berkala. saya titip itu mudah-mudahan kita sukses selalu dan dimudahkan jalan kita.
Ada beberapa PR kita adalah kekurangan guru, mulai dari guru umun dan guru agama, pengawas PAI juga terbatas jumlahnya. sebarannya tidak memadai. Urgensi guru dinilai lebih penting. Jadi apapun problem kita harus tetap optimis, untuk melalukan pertemuan mengurai kebuntuan-kebuntuan tersebut. Dan saya bangga dengan keadaan seperti ini guru dan pengawas masih terus berbuat, tegasnya.
Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala selain hanya masalah kendala finansial dan minimnya anggaran. Kemudian dilanjutkan diskusi dipimpin Kasi PAIS HM. Shodiq dengan beberapa penanya diantaranya Sekretaris MGMP Bapak Roghib. Kegiatan ini dihadiri Kabag TU, Kepala Kantor, Kasi Pais, Pengawas PAI, Guru PAI SMA/SMK dan staf PAIS. (rief)
Editor : Ansori