Kota Probolinggo (Inmas), Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, Rabu (3/1) menggelar acara puncak Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke 72 dengan Upacara Bendera dan Tasyakuran. Acara yang dikuti oleh seluruh ASN dilingkungan Kemenag Kota Probolinggo, Pensiunan Kemenag, Ketua MUI, FKUB, Penyuluh Agama Non PNS, Kepala-kepala Lembaga Pendidikan dan Ponpes berlangsung khidmat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo, Mufi Imron Rosyadi yang menjadi Inspektur Upacara selain membacakan Sambutan Meteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, beliau juga berpesan kepada ASN agar dapat mencermati dan merespon dengan baik apa yang menjadi keinginan dari Menteri Agama, yang salah satunya adalah “Kita tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar. Dengarlah aspirasi dari berbagai arah agar kita dapat mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Kemudian, marilah kita latih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil dimasyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min al-muhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting”.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Mufi Imron Rosyadi berkesempatan menyematkan dan memberikan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada ASN sebanyak 36 terdiri dari 6 Satya Lancana Karya Satya XXX tahun, 19 Sayta Lancana Karya Satya XX tahun, dan 11 Satya Lancana X tahun. (Rief).
