Kota Probolinggo (Inmas) –Dalam rangka memacu gerakan program One Pesantren One Product (OPOP), Jum’at (26/08) Pengurus Pondok Pesantren Azidan Kota Probolinggo, melakukan kunjungan ke Kantor Kemenag Kota Probolinggo, untuk memperkenalkan produk yang berhasil dikembangkan dan mulai dikenal pasar.
Dalam lawatan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Samsur, Plt. Kasubag Tata Usaha Ahmad Zaini, dan Humas di ruang Kerja Kepala Kantor.
Dalam kesempatan tersebut, Diah Retno Purwanti selaku pengembang OPOP menyampaikan bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) kota Probolinggo telah melakukan pembinaan, dan bahkan hasil produk diminta untuk dimasukkan ke outlet-outlet DKUKM untuk dikenalkan ke pasar.
Samsur selaku Kepala kankemenag, menyambut baik apa yang telah dilakukan Pondok Pesantren Azidan dan menyampaikan “Program OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan pondok pesantren itu sendiri, agar mampu secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis”.
Samsur juga berharap agar nantinya pesantren memiliki keinginan yang kuat untuk menjalankan usaha, meningkatkan SDM santri, dan mudah-mudahan memiliki lahan ketersediaan bahan baku, mampu melihat peluang pasar, serta dapat menularkan kepada pesantren-pesantren lainnya.
“Kemandirian pesantren secara ekonomi sesungguhnya dapat ditopang dengan adanya pemberdayaan komoditi yang dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik,” imbuhnya. (Rief).
HUMAS
