Kota Probolinggo, (HUMAS)- Dalam rangka memperingati Hari Lahir Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) yang pertama, dengan tema “Rawat Bumi, Tebar Moderasi” merupakan salah satu program prioritas yang diusung oleh para penyuluh agama sebagai manifestasi “Pelestarian Lingkungan Hidup”.
Sebagai bentuk konkrit dari program ini, IPARI Kota Probolinggo bersama, Plt. Kepala Kankemenag, Ahmad Zaini, Kasi Bimas Islam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) , dan para penyuluh agama melakukan penanaman pohon di wilayah KUA Kec. Kanigaran, Rabu (29/5/24).
Ahmad Zaini menyatakan program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global serta kerusakan alam yang semakin mengkhawatirkan.
Ditambahkan Zaini, sapaan akrab pria kelahiran asli Probolinggo ini, bahwa kegiatan penanaman pohon oleh IPARI adalah bagian dari pengamalan agama, yaitu bagaimana menjaga hubungan dengan alam.
“Merawat keseimbangan alam adalah tanggung jawab kita bersama. Al Quran mengatakan telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,” ujar Zaini menutup sambutannya dengan menukil terjemahan Al Quran surat Ar-rum 41-4.(Rief).
Editor : Aan