Kota Probolinggo (INMAS) –Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo, Didik Kurniawan memberikan pembinaan pada Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) kota Probolinggo, bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Muta’allimin Jl. Mastrip 154 Wonoasih Kota Probolinggo, Rabu (21/08).
Turut hadir dalam giat tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, dan Pengawas Madrasah Tingkat RA/MI.
Dalam pembinaannya Didik Kurniawan menyampaikan, kita perlu formula baru bagaimana madrasah bisa bersaing.
“Sebagai kiasan jumlah ASN yang banyak dan yang sedikit dalam sebuah kantor apa yang kerjakan sama, yang membedakan adalah volume pekerjaannya. Posisi ini harus dibalik. Dengan volume yang sedikit maka kualitasnya harus lebih baik,” terang Didik.
“Persoalan yang ada adalah, kita menganggap merekrut murid pada waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja. Kalau ini yang terjadi maka ini akan kalah cepat dengan kompetitor yang ada dan ini sifatnya pasif”.
Kualitas madrasah, pengajar, lingkungan, dan manajemen menjadi pekerjaan rumah untuk memajukan madrasah, maka perlu melakukan analisis SWOT, jelasnya.
“Analisis SWOT membantu dapat membantu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman agar menjadi madrasah yang hebat dan luar biasa, jangan menunggu” imbuhnya.
“Saya apresiasi KKMI menjadi penggerak dunia pendidikan. Yang menjadi pertanyaan adakah gairah pada diri kita, apabila ada keberhasilan dengan bersyukur?.., pungkasnya. (Rief).
Editor : Ansori