Jakarta (Humas) Kegiatan “Konsolidasi Kelembagaan Kua & Manajemen Kinerja Pimpinan Tk. Kabupaten /Kota” diawali dengan sambutan panitia oleh Kasubdit Bina Kelembagaan KUA, H. Wildan Hasan Syadjili. Giat yang dilaksanakan di Merlyn Park Hotel Jakarta ini akan berlangsung selama 3 hari, 5-7 Juni 2023. Terang Kasi Bimais Kemenag Kota Arifin Budianto. Selasa, (6/6/2023).
Atas nama Dirjen Bimas Islam, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI H. Zainal Mustamin, S.Ag., MA. mengusung tema “KUA FOUNDASI REVITALISASI”. Dimaksudkan bahwa KUA memiliki peran penting sebagai pusat layanan keagamaan juga membutuhkan sistem managerial yang mumpuni dan kuat.
Kua sebagai pusat layanan keagamaan mengkonsolidir fungsi bimais dan turun ke KUA menjadi jenis layanan. Meliputi; Pernikahan, bimwin, bimbingan kemasjidan, konsultasi syariah, Penerangan agama islam, bimbingan zakat wakaf, bimbingan ekonomi umat, penguatan moderasi beragama, pencegahan dan penanganan konflik sosial berdimensi keagamaan, pengelolaan data dan sistem informasi keagamaan, tata usaha dan kerumahtanggaan kua, serta pelayanan bimsik jamaah haji reguler tingkat kecamatan.
Sistem yang kuat, budaya kerja yang baik dan keteladanan/prilaku yang kuat adalah inti kesuksesan revitalisasi kua. Hal-hal tersebut saling terkait dan saling menguatkan.
Juga disampaikan Tugas dan fungsi (Tusi) Ditjen Bimas Islam Kemenag RI; antara lain program kemasjidan misalnya pengurusan Id, draf masjid ramah dalam proses, terangnya. Program ramah anak, ramah lansia, ramah lingkungan, ramah keragaman dan ramah duafa, akan menjadi agenda penting.
Berikutnta program Akselerasi BKM/Revitalisasi BKM, tak ketinggalan Da’i Kebangsaan dan program zakat wakaf pada revitalisasi kua mencakup “Kampung zakat” hal ini dimaksudkan untuk Kua unit pengumpul zakat artinya KUA juga perlu UPZ, tandasnya.
Hal penting lainnya menurut Arifin Budianto, Kasi Bimas Islam Kemenag kota Probolinggo sebagai peserta tingkat nasional ini juga menyatakan; “Pencegahan yang merusak marwah kua, ada sisi lain dari peningkatan pelayanan antara lain: image kua kumuh, pungli oknum penghulu dan lain sebagainya akan menjadi perhatian untuk terus dilakukan pembenahan.
Pengelolaan kendali bimas islam pada 5.923 kua dibutuhkan amunisi yang tangguh mulai dari setjen, 4 direktorat, 34 bidang bimais kanwil dan 509 seksi bimas tk kabupaten/ kota. Makanya dibutuhkan komitmen dari 34 kakanwil kemenag provinsi dan 509 kakankemenag kabupaten/kota se Indonesia. (Rief).
Editor : Ansori
Semangat sajikan berita yg uptodate
tRIMKS DUKUNGANNYA pAK yUSRON
Semangat sajikan berita yg uptodate dan membangun 5 budaya kerja kementerian agama