Selasa (25/05/21) Kapolres Probolinggo Kota (AKBP Raden M. Jauhari) didampingi Kepala Kankemenag Kota Probolinggo (Mufi Imron Rosyadi) menyerahkan Keputusan Pengukuhan Da’I Kamtibmas. (Fofo: Rief).
Kota Probolinggo (Inmas), Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, Selasa (25/06) mengukuhkan Penyuluh Agama Islam dilingkungan Kementerian Agama Kota Probolinggo sebagai Da’I Kamtibmas Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota, bertempat di Aula Rupatama Polres Kota setempat.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo (Mufi Imron Rosyadi), Kasat Binmas Polres Kota, Kapolsek, Ketua MUI, Ketua PC NU, Ketua PD Muhammadiyah, serta Penyuluh Agama Islam dilingkungan kankemenag Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya Kapolres Probolinggo Kota menyampaikan “adanya pengukuhan ini harus dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara, mengenali karakteristik masyarakat banyak, pondok pesantren, oleh karenanya keberadaan Da’i Kamtibmas harus ada kontribusi dalam membangun moderasi beragama dan bersosial,” ujarnya
“Informasi terbaru di kota Probolinggo kedatangan mantan napi yang baru keluar dari Cilacap. Saya berharap Da’i Kamtibmas dapat memantau, merangkul terhadap paham ekstrim yang dapat menyebabkan permasalahan dimasyarakat dengan tidak menjadikan musuh, akan tetapi mampu menyadarkannya,” harap RM Jauhari.
“Terima kasih kepada Kemenag Kota Probolinggo yang telah memberikan arahan dan ikut berperan aktif dimasyarakat termasuk dimasa pandemi ini bersama-sama berjuang mensosialisasikan pencegahan penyebaran covid yang melanda,” imbuh RM.Jauhari.
Sedangkan Kepala Kankemenag Mufi Imron Rosyadi mengharapkan kepada para Da’i Kamtibmas untuk dapat bersenergi dengan Instansi Pemerintah, MUI, dengan Ormas Islam, dan para pengasuh dipondok pesantren dalam rangka ikut menciptakan ketertiban dan kondisitas dimasyarakat, rasanya mustahil tanpa terjalinnya persatuan ini, untuk menciptakan ketentraman dan kedamaian masyarakat,” harap Mufi Imron.
Da’i Kamtibmas harus mampu menjaga ketertiban dan keamanan lewat ceramah-ceramahnya yang bisa menumbuhkan persatuan masyarakat dan dapat menjadi suri tauladan,” imbuh Mufi Imron. (Rief).
HUMAS