Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo H. Samsur, Selasa (30/11/21) membuka giat Peran KUA Dalam Penguatan Moderasi Beragama. (foto: Rief).
Kota Probolinggo (Inmas), Dalam rangka mengawal Program prioritas pertama Kementerian Agama, Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Probolinggo, Selasa (30/11) menggelar giat Peran KUA Dalam Penguatan Moderasi Beragama bertempat di aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Probolinggo.
Hadir dalam giat tersebut, Kepala Kankenag Kota Probolinggo, Forkopimcam, Penghulu, Pimpinan Ormas keagamaan, Pengurus MUI, Pengurus FKUB, dan Penyuluh Agama Islam, dengan Narasumber Wakil Ketua FKUB Provinsi Jawa Timur KH. Syafrudin Syarif dan Wakil Ketua FKUB Kota Probolinggo Moh. Nur Hasan.
Ummu Khumairo Qurbani selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa giat ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi KUA dalam pelayanan urusan keagamaan dalam masyarakat, khususnya sebagai rumah kekuatan moderasi beragama kementrian agama.
Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo H. Samsur, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “moderasi beragama adalah hal yang sangat penting untuk dikawal dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebab menyangkut kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara”.
“Agar terwujud dengan baik, maka tidak hanya tugas kementerian agama, akan tetapi menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat untuk mengawalnya,” tegas Samsur.
“Moderasi beragama bermakna sikap, cara pandang dan praktik dalam beragama secara moderat dengan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang tidak ekstrim baik kanan ataupun kiri, untuk melindungi kemaslahatan,” imbuhnya.
“KUA yang merupakan wajah kementerian agama, memiliki peran yang sangat strategis merawat moderasi beragama, sesuai dengan 4 tujuan revitalisasi KUA, yaitu peningkatan kualitas kehidupan umat beragama, penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagaman, pengutan program dan layanan keagamaan, dalam peningkatan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan di kecamatan,” ungkap Samsur. (Rief).
HUMAS
Editor : Moh. Arifurrahman
