25.8 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Perkuat Paham Keagamaan, Penyuluh Agama – MUI Galakkan Kajian Kitab Kuning

Kota Probolinggo (Humas) Penyuluh Agama sebagai agen perubahan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu organisasi. Karena itu Penyuluh Agama kota Probolinggo menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggalakkan kajian keagamaan. Selasa, (10/10/2023).

Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad menyambut baik sinergitas terbangun tersebut. Diawal kepemimpinannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo H. Fausi dengan didampingi Kasubbag TU Ahmad Zaini dan Kasi PAIS  M. Shodiq melaksanakan safari silaturahmi dengan mengunjungi kediaman Ketua MUI kota tersebut. Hal ini bentuk perhatian kemenag kepada ormas keagamaan yang ada di Kota Probolinggo. (14 April 2023) lalu.

Pendidikan Kader Da’i-Da’iyyah dalam rangka mencetak dan membina kader muda yang siap berdakwah di masyarakat juga digagas oleh MUI. Termasuk pula upaya  percepatan sertifikasi halal peran MUI bersama Penyuluh Agama kemenag kota tidak bisa dipandang sebelah mata, namun eksistensinya terus saling mendukung dan melengkapi. Selain itu MUI juga berkontribusi dalam giat pembinaan warga Lapas Kelas II B Probolinggo.

Dalam berdakah tidak hanya cukup ilmu pengetahuan, namun membutuhkan bekal moralitas yang tinggi (akhlak), metodologi dakwah tentu menjadi perhatian MUI secara khusus, objek dakwah atau sasarannya menjadi penentu berhasil tidaknya upaya seorang da’i-da’iyah dalam mensyiarkan agamanya di tengah-tengah masyarakat yang homogen.

Menurut Pria asal Bangkalan Madura yang saat ini memimpin Kemenag kota Probolinggo bahwa langkah inovatif dan sinergitas yang dilakukan Penyuluh agama – MUI sangat bagus dan bentuk pengatan keagamaan, mental spritual bagi ASN maupun masyarakat luas.

Penyuluh Agama adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran.

Dalam melaksanakan tugasnya Penyuluh Agama harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertakwa berakhlak karimah serta berbudi pekerti luhur. “Performance sangat penting untuk Penyuluh Agama agama,” tuturnya secara terpisah. (Rief)

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles