Kota Probolinggo (Inmas) – Disaksikan pimpinan, Kasubbag TU, Kasi – Penyelenggara, Kepala Satker Madrasah, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh Agama Fungsional, pegawai di lingkungan kemenag dan pengurus Dharma Wanita Drs. Haerul Saleh, M.Pd resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Kepala MAN 1 Kota Probolinggo, di Aula Lt.II. Senin, (31/10/2022).
Hampir satu bulan sejak purna tugas Ibu Siti Fatimah pucuk pimpinan madrasah yang beralamatkan di Jl. Jeruk No. 07 Wonoasih tersebut dilaksanakan Bapak Sugono sebagai Pelaksana tugas (Plt) sehingga roda pendidikan tertap berjalan dan program kerja yang digagasnya akan dilanjutkan oleh pimpinan yang baru, terang Kepala Kankemenag Samsur saat memberikan sambutan pada pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya Kakankemenag berpesan agar pejabat yang dilantik tidak menyia-nyiakan jabatan yang sudah diamanatkan. Ia meminta menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang besar.
Jabatan sebagai amanah akan dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada bangsa dan negara, dan juga masyarakat namun juga kepada Allah. “Jangan sia-siakan amanah ini, dan jangan pernah berlaku sewenang-wenang sehingga merugikan institusi Kementerian Agama, tegasnya.
Samsur juga berharap MAN 1 bisa berbenah lebih baik dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. MAN 1 Kota Probolinggo merupakan lembaga madrasah yang berbasis IT, berbudaya Lingkungan dan Madrasah Sehat harus melahirkan generasi unggul berdaya saing serta melahirkan generasi agamis dan perilmu pengetahuan komprehensif.
Adanya kolaborasi MAN 1 dengan MAN 2 Kota Probolinggo yang begitu pesat dalam perkembangannya baik dalam pengelolaan managerial, knowledge management capability, pengembangan lembaga dan peningkatan kuantitas dan kualitasnya, menjadi hal yang harus terus diupayakan bersama.
Kiat-kiat apa yang dilakukan Bpk Affan sehingga MAN 2 bisa berkembang pesat tentu bisa diadobsi. Saya menginginkan saling menguatkan antar sesama satker kemenag termasuk MTsN Kota Probolinggo dan lembaga madrasah lainnya sehingga mampu mensupport keberhasilan lembaga tersebut. (rief).
Editor : Ansori