Kota Probolinggo (HUMAS) — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Kota Probolinggo, Senin (20/05/24) mengumpulkan dan pengecekan tas koper jamaah haji 1445 H/2024 M, Kota Probolinggo yang tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 43 SUB, bertempat di Gedung PLHUT kantor setempat.
Plt. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah KanKemenag Kota Probolinggo, Ansori, menyampaikan bahwa pengumpulan tas koper bawaan ini (Kopor Bagasi) dilakukan sehari jelang keberangkatan Jemaah menuju Embarkasi Surabaya, dan di jadwalkan akan diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad Madinah, pada Rabu (22/5/24)
Ansori mengimbau kepada jemaah yang akan berangkat agar tidak memuat barang-barang yang dilarang dalam penerbangan sebagaimana telah disampaikan dalam bimbingan manasik haji serta telah berulang-ulang di umumkan melalui media Whapp Group Jemaah.
“Jemaah Haji Kota Probolinggo, yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 198 orang, tergabung dalam kloter 43 SUB bersama denganKabupaten Jember, dan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.
Untuk memperlancar pengecekan Kopor di Embarkasi Surabaya, Seksi PHU Kota Probolinggo melakukan pengecekan ulang setiap koper dan masing-masing barang bawaan Jemaah, mulai dari penimbangan ulang sesuai kapasitas (32 Kg) pengecekan identias, serta pemasangan kartu identitas serta pita berwarna yang telah disediakan oleh Panitia,” ungkapnya
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Penyelenggara Zakat Wakaf ini mengharapkan agar seluruh jemaah haji dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan baik dari segi administrasi maupun perlengkapan perjalanan, demi kelancaran perjalanan ibadah, harapnya.
“Kami selalu mengutamakan agar semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna sampai kembali ke tanah air, dengan upaya kolaboratif antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Probolinggo, diharapkan proses perjalanan menuju Asrama Embarkasi Surabaya dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para jemaah haji,” pungkasnya. (Rief).