Kota Probolinggo (Inmas) Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya menggelar Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) di Wilayah Kerja Kankemenag Kota Probolinggo, Selasa (17/05) bertempat di Laboratorium Fisika MAN 2 kota setempat.
Giat yang akan berlangsung mulai tanggal 17 Mei – 22 Mei 2022 ini dibebankan pada DIPA Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya.
Hadir dalam acara pembukaan giat tersebut Ketua Panitia PPMB Balai Diklat Keagamaan Surabaya Hari Jupri, Analis Kepagawaian Lukama Sukamto, Kepala MAN 2 Kota Probolinggo M. Alfan Makmur, dan 30 Guru Pendidikan Agama Islam sebagai peserta diklat.
Hari Jupri menyampaikan bahwa tujuan dari giat ini adalah ” membentuk karakter mereka derasi beragama yang mampu mendesiminasikan moderasi beragama kepada pegawai dilingkungan tempat kerja dan tempat tinggalnya”
sedangkan metode pengajaran dalam Diklat tersebut menggunakan andragogi dan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek dan pemberian tugas, yang diawali dengan pre tes dan pada akhir akan dilenggarakanmpos tes, imbuh Jupri.
Untuk tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara BDK Surabaya, Kepala Kankemenag Kota Probolinggo, dan Pokja Moderasi beragama
Lukman Sukamto, mewakili kepala Kankemenag kota Probolinggo yang membuka acara ini, mohon izin dan menyampaikan permohona maaf Kepala Kantor tidak bisa hadir karena hari ini menghadiri undangan Kakanwil Rapat Koordinasi di Hotel Platinum Surabaya.
“Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap dan praktek beragama dalam kehidupan bersama dengan mengutamakan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan menbangun kemaslahatan umat berlandaskan prinsip adil berimbang dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara,” ungkap Lukman.
“Penerapan Moderasi Beragama dalam Pendidikan yaitu untuk menbangun rasa saling pengertian sejak dini antar peserta didik ataupun tenaga pendidik yang mempunyai keyakinan keagamaan yang berbeda, agar saling menhormati dan memiliki toleransi keberagamaan,” imbunya. (Rief).