Kota Probolinggo (PHU) Pemerintah Kota Probolinggo dibawah koordinasi bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) kota Probolinggo dan Kementerian Agama (Kemenag) kota Probolinggo kembali komitmen dalam memberikan kenyamanan bagi calon jamaah haji saat pemberangkatan ke Tanah Suci Makkah dan pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Hari ini Kemenag menghadiri Rakor lintas sektoral bertempat di Aula Kesra Pemkot Probolinggo dalam upaya menyamakan persepsi persiapan pemberangkatan jemaah haji sekaligus untuk peningkatan pelayanan, sementara untuk pemulangan akan dibahas di lain kesempatan. terang Plt Kepala Kemenag Ahmad Zaini. Rabu, (8/5/2024).
Asisten Administrasi Pemerintahan kota Probolinggo Ibu Madihah meminta Kemenag, Kesra serta OPD terkait untuk memperkuat koordinasi tanpa melupakan hal detail melihat kondisi riil jemaah yang beragam, mulai dari lansia, kesehatan jemaah tentu menjadi hal penting bagi kita memenej waktu sesingkat mungkin demi menjaga jemaah tetap sehat dan bugar, tegasnya.
Asisten juga meminta Dinas kesehatan mempersiapkan Ambulan dan sarana kesehatan baik di lokasi dalam untuk jemaah haji maupun diluar untuk pengantar jemaah. Tidak hanya tim kesehatan namun OPD yang lain juga diminta menyiapkan hal-hal terkait guna mensukseskan pelaksanaan pemberangkatan jemaah kota Probolinggo, tandasnya.
Setelah adanya masukan dari Dinas perhubungan, Asisten Walikota meminta Bus yang akan mengangkut Jemaah untuk dilakukan ceck kelayakan demi menjamin keselamatan jemaah. Secara khusus meminta Kominfo untuk menginformasikan setiap perkembangan melalui radio resmi Pemerintah kota Probolinggo.
Sementara itu Kabag Kesra kota Probolinggo Andri Purwanto,menyebutkan layanan akan diberikan semua secara maksimal. Baik Satpol PP, Dishub, Kepolisian, Kesehatan, Kemenag, kantor POS, armada pengangkutan dan lainnya kita kolaborasi sehingga dapat memberikan kenyamanan luar biasa bagi jamaah haji. Harapan dan komitmen Pemerintah Kota, ibadah haji jamaah kota Probolinggo bisa terlaksana aman, nyaman.
Sebagai tambahan informasi sahara harus sudah terkumpul di Kemenag H-1 hari (20 Mei 2024) sebelum dilepas secara resmi oleh Pj. Walikota Probolinggo, 21 Mei 2024 mendatang. (red).