Yogyakarta (Sukseshaji2024) Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Drs. H. Mufi Imron Rosyadi, M.Ei menyampaikan terima kasih atas sambutan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah sehingga giat rakorev ini sekaligus bentuk kolaboratif lintas kemenag, terangnya saat memberikan sambutan dan pengarahan, di Hotel Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto. Rabu, (24/7/2024).
Embarkasi /Debarkasi Sukolilo Surabaya untuk tahun ini merupakan kloter terbanyak sejumlah 106 kloter. Di mana Jawa Timur tidak hanya memberangkatkan jemaah haji dari Jatim saja tetapi juga jemaah haji dari Bali, NTT dan NTB, terangnya.
Sukses haji tahun ini berkat sinergitas terbangun dengan pihak pihak terkait dan juga adanya inovasi inovasi yang dilakukan kemenag seperti fast track di Bandara Juanda, merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara.
Ada tiga tempat yang ditunjuk di Jawa Barat (Jakarta) Embarkasi Cengkareng, Jawa Tengah Embarkasi Solo dan Jawa Timur Embarkasi Surabaya. Dan Jatim bisa kompetitif dalam memberikan layanan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi pengalaman pertama kali melaksanakan fast track.
Mufi juga mengulas One Stop Service (OSS)untuk menyelesaikan semua proses dilakukan jelang pemberangkatan jemaah ke Bandara.
Adanya keluhan di sana sini dalam pelaksanaan ibadah haji langsung ditanggapi sigap oleh para petugas untuk memberikan pelayanan terbaik yang memuaskan masyarakat. Dimana kepuasan jemaah haji tahun ini berdasarkan hasil survei berada diangka 97,24 %.
Sementara jemaah haji Jawa Timur terbanyak dengan jumlah 106 kloter jika dikalikan tiga mulai pemberangkatan, pelaksanaan dan pemulangan berjumlah 318 kali layanan, dan Alhamdulillah kita dapat melaksanakan dengan lancar walaupun masih perlu dilakukan perbaikan.
Mobil golf sarana pendukung penuh harap barangkali kedepan dapat sinergi program pengadaan dari Pemprov maupun Pemkot sehingga pelayanan haji kedepan akan meningkat, tambahnya.
Mencari kelemahan kita sebanyak banyaknya untuk melakukan perbaikan ke depan. Forum ini untuk melakukan evaluasi guna menemukan celah celah titik lemah walaupun jemaah puas namun dengan semakin detail akan menambah kepuasan tersebut, tutupnya.
Pada saat yang sama juga dilakukan “Penyerahan cinderamata” antara Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan oleh pimpinan kedua kementerian dengan didampingi Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Abdul Haris dilanjutkan foto bersama.
Peserta kegiatan dari Jajaran Bidang Phu Jatim, Kepala Kemenag, Kasi Phu, pengelola pkoh se Jatim, PPIH tingkat provinsi dan daerah serta lintas sektoral dan pihak pihak terkait. (Aan)
