Kota Probolinggo (Kemenag) Rapat Koordinasi Efisiensi Anggaran DIPA Satker 01(Sekretariat Jenderal) Kementerian Agama Kota Probolinggo Tahun 2025 sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, memberikan dampak terhadap beberapa kinerja kementerian dan lembaga (K/L).
Kemenag kota Probolinggo mengawali dari sekjen sebelum ke seksi yang lain agar perumusan efisiensi berjalan baik tidak mengganggu rencana kegiatan penting dalam satuan tata kelola anggaran. Sebagaimana hasil rakor yang dipimpin Kepala Kemenag Didik Kurniawan agar kegiatan pasca efisiensi tidak merubah urgensi target capaian kinerja.
Ia mengingatkan agar pemblokiran anggaran tidak menjadi penghambat untuk mewujudkan Capaian Kinerja Kementerian. Kita melaksanakan Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran sesuai Pemetaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur namun harapannya semua ASN tetap semangat untuk meningkatkan kinerja dengan baik “Keep the enthusiasm, Improve Performance”, tutupnya.
Yang diefisiensi bukan hanya Kementerian agama, berikut rincian efisiensi anggaran untuk semua Kementerian dan Lembaga;
1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu);
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 53,19 triliun
Efisiensi: Rp 12,3 triliun
APBN 2025: Rp 40,89 triliun
2. Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 110,95 triliun
Efisiensi: Rp 81,38 triliun
APBN 2025: Rp 29,57 triliun
3. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 5,27 triliun
Efisiensi: Rp 3,66 triliun
APBN 2025: Rp 1,61 triliun
4. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 2,19 triliun
Efisiensi: Rp 1,03 triliun
APBN 2025: Rp 1,15 triliun
5. Kementerian Transmigrasi
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 122,41 triliun
Efisiensi: Rp 47,39 triliun
APBN 2025: Rp 75,02 trilun
6. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 2,3 triliun
Efisiensi: Rp 1,4 triliun
APBN 2025: Rp 900 miliar
7. Kementerian Agama (Kemenag)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 78,59 triliun
Efisiensi: Rp 14,28 triliun
APBN 2025: Rp 64,27 trilun
8. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 7,72 triliun
Efisiensi: Rp 4,49 triliun
APBN 2025: Rp 3,23 trilun
9. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 2,82 triliun
Efisiensi: Rp 1,42 triliun
APBN 2025: Rp 1,40 triliun
10. Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (BASARNAS)
Pagu indikatif APBN 2025: Rp 1,49 triliun
Efisiensi: Rp 486 juta
APBN 2025: Rp 1,01 miliar