Kota Probolinggo, M1KP — Merayakan Hari Raya Anak Yatim 1445 H yang jatuh pada 10 Muharam, M1KP (MAN 1 Kota Probolinggo) menggelar kegiatan bakti sosial yang dikemas dalam bentuk berbagi santunan kepada anak yatim, Jum’at (28/07/2023). Sebanyak 14 anak yatim yang ada di sekitar M1KP mendapatkan santunan berupa uang dan makanan.
Ustadz Safiil Huda, pembawa acara yang juga pengampu mata pelajaran Akidah Akhlak dan Pembina ekstra Baca “Kutubut Turos” dalam pengantarnya mengingatkan bahwa sedekah adalah cara yang paling gampang untuk membuat usia amalan seseorang menjadi lebih panjang. Artinya bahwa meski hidup seseorang di dunia sangat singkat, tetapi jika memiliki amalan sodakoh, maka pahalanya akan mengalir terus meski yang bersangkutan telah tutup usia.
“Sepanjang apa yang disodakohkan memberikan manfaat kepada sesama, sepanjang itu pula pahala akan terus mengalir, meskipun orang tersebut telah meninggal dunia,” katanya.
Kepala M1KP, Hairul Saleh dalam sambutannya menyampaikan kegiatan menyantuni anak yatim pada 10 Muharram telah menjadi kegiatan rutin M1KP setiap tahun.
Menurut Kepala M1KP, kegiatan santunan anak yatim selain ingin berbagi dengan anak yatim juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur warga M1KP atas berbagai anugerah rezeki, pencapaian dan prestasi yang diraih M1KP. Karena itu, dalam kegiatan ini, M1KP melibatkan seluruh keluarga besar M1KP.
Kepala M1KP, mengingatkan bahwa banyak keutamaan diperoleh dari kegiatan santunan anak yatim ini. Diantaranya adalah janji Allah untuk memasukan surga, bisa hidup berdampingan dengan Rasulullah di surga, berlipatganda rezekinya, mendapat gelar abror (orang yang taat Allah), terhindar dari golongan pendusta agama dan lainnya.
Kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung di musholla Baitul Ilmi M1Kp tersebut dihadiri oleh seluruh dewan guru dan pegawai serta siswa-siswi MAN 1 Kota Probolinggo.
Lebih lanjut Hairul Saleh menyampaikan Hadits yang berbunyi “Barang siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya”.
Menurutnya, bulan Muharram merupakan salah satu di antara empat bulan suci dalam Islam. Di antara keutamaan bulan suci adalah segala amal shalih yang dilakukan di dalamnya diganjar lebih dibandingkan amalan yang dikerjakan di bulan lainnya, Pungkas Hairul Saleh mengakhiri sambutannya. (ARB)
Editor : Rief