PROBOLINGGO (22/2)- MAN 2 Kota Probolinggo sebanyak 50 peserta dari MIPA dan IPS kelas XII. Bimas Islam menggendakan terselengganya sebagai bektuk dari aktualiasi atau penerapan terhadap pergaulan remaja pada saat ini. Acara dibuka oleh kepala Kemenag Kota Probolinggo bertempat di Aula MAN 2 Kota Probolinggo dalam openingnya mencuatnya mempersiapkan keluarga Sakinah dan tidak menghendaki terhadap pernikahan di bawah umur.
Remaja adalah tumpuan harapan semua kalangan, baik orang tua atau pemerintah. Merekalah yang akan mengisi pembangunan di negara ini di masa yang akan datang. Jika mereka bagus, negara dan masyarakat akan bagus, negara dan masyarakat akan bagus, namun jika sebaliknya maka bisa dibayangkan apa yang bakal terjadi di negeri ini pada masa depan? Pada saat ini kenakalan remaja menyebabkan mereka mereka gemar tawuran dan mengonsumsi barang haram. Apalagi dalam masalah pergaulan bebas.
Remaja perlu mengetahui Kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai factor yang ada disekitarnya. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Pembinaan Kesehatan reproduksi remaja dilakukan untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat bagi remaja disamping juga untuk mengatasi masalah yang ada.
Dengan pengetahuan yang memadai dan adanya motivasi untuk menjalani masa remaja secara sehat, para remaja diharapkan mampu memelihara Kesehatan dirinya agar dapat memasuki masa kehidupan berkeluarga dengan system reproduksi yang sehat.
Konsep remaja islami (Remaja Keren Qur’ani) adalah pemahaman atas karakter dan kepribadian diri sendiri. Paparan dari Jazaanil husna,S.Sos.I PAH Kecamatan Kanigaran.
Kesehatan reproduksi remaja menjadi focus karena kelompok remaja merupakan kelompok yang terasingkan. Tidak seperti kelompok menikah, remaja hamper tidak mempunyai akses terhadap informasi/konseling Kesehatan reproduksi. Kurangnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi menimbulkan berbagai macam masalah Kesehatan remaja.
Hal itu terlibat dari munculnya berbagai kasus yang cenderung meningkat dikalangan remaja dan seperti kehamilan , abortus, PMS dan HIV/AIDS serta masalah kenakalan remaja dan penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropik dan zat adiktif lainnya) yang pada umumnya berakhir jjuga pada Kesehatan reproduksi. Paparan Dr. Ikke Yuliana (Kepala Puskesmas Kanigaran)
Terkait Kesehatan reproduksi keluarga kepada masyarakat atau remaja Adapun yang perlu dipersiapkan sebelum menikah : 1) persiapan fisik; 2) persiapan gizi; 3) melakukan status imunisasi TT; 4) menjaga kebersihan organ reproduksi; 5) melakukan vaksinasi HPV.(Reny)
Editor : Tim Redaksi