Jatim (Humas) – Suasana guyub terlihat indah saat Aparatur Kementerian Agama berkumpul di halaman Kanwi Kemenag Provinsi Jawa Timur mengikuti “Senam Moderasi Lintas Etnis”. Selasa, (20/12/2022).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kemenag RI dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP). Tampak Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. Husnul Maram, Kabag TU Nawawi, para Kepala Bidang dan Pejabat ekselon Kanwil Kemenag Jatim bersama Ribuan ASN dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur mulai dari Kepala Kankemenag, Kasubbag TU, Kasi Penyelenggara, Kepala Satker dan Perwakilan Kepala KUA, serta Pengurus DWP turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif DWP Kemenag Jatim dalam mendukung program pemerintah untuk penguatan moderasi beragama. Moderasi beragama, tutur Kakanwil merupakan cara memahami, cara bersikap sebagai umat beragama dalam menjalankan ajaran agamanya secara moderat.
“Artinya kita harus menghormati sesama. Disamping untuk kesehatan fisik, senam ini sangat bermanfaat juga untuk kesehatan secara menyeluruh, jasmani dan rohani. Semoga keluarga kita semua dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah,” tutur orang nomor satu di Kanwil Kemenag Jawa Timur ini.
Selain merayakan HUT DWP, juga memperingati hari Ibu, Kakanwil meminta pengurus DWP untuk bersama-sama merayakan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke-23. “Semoga di HUT ke-23, makin cinta suami dan keluarganya dengan doa terbaik. Doakan suaminya, mudah-maudahan karir suami semakin sukses,” ujarnya.
Usai pelaksanaan “Senam Moderasi” dilanjutkan “Parade Seni Moderasi Beragama” dengan Ragam Budaya. Perayaan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-77 di Kanwil Kemenag Jatim terasa makin meriah dengan suguhan apik dari 13 kelompok seni 7 Wilker dan Bimbingan Masyarakat agama yang ada.
Lomba Fashion Show Pejabat Kemenag Jatim dan Qasidah Semarakkan Perayaan HAB ke-77 mengakhiri giat show force kekuatan seni dan budaya di Jawa Timur yang tersisa rasa kecintaan kepada persatuuan dan kesatuan bangsa terus terpatri indah dalam sanubari dan NKRI harga mati. (red)
Editor : Ansori