Kota Probolinggo, M1KP – Sebanyak 20 siswa dari M1KP – sebuatan akrab MAN 1 Kota Probolinggo, mengikuti pembelajaran demokrasi dan kepemiluan di Kantor KPU Kota Probolinggo, Jumat (15/9/2023) pagi.
Kunjungan siswa yang didampingi 4 dewan guru tersebut dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.
“Kami menyambut baik kedatangan siswa dari M1KP ini. Penting bagi generasi muda mendapatkan informasi tentang demokrasi dan kepemiluan sejak dini. Saya berharap, ini bermanfaat bagi siswa,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo, H. Ahmad Hudri.
H. Ahmad Hudri mengatakan, poses demokrasi sebenarnya telah terjadi dalam keseharian siswa seperti di lingkup keluarga dan lingkungan madrasah. Demokrasi dalam cakupan yang lebih luas seperti Pemilu dan Pilkada.
Gambaran Pemilu dan Pilkada diharapkan bisa dipahami siswa dan dipraktikkan dalam pemilihan ketua OSIM (Oraganisasi Siswa Intra Madrasah) yang akan dilaksanakan M1KP beberapa waktu ke depan.
Pada kegiatan itu, KPU Kota Probolinggo memperkenalkan Rumah Pintar Pemilu, sejarah kepemiluan, pemilihan kepala daerah di Kota Probolinggo dari masa ke masa.
“Rumah Pintar Pemilu ini adalah laboratorium demokrasi dan laboratorium Pemilu yang dimiliki oleh KPU Kota Probolinggo. Adik-adik pelajar bisa belajar mulai dari sejarah Pemilu di Indonesia, sampai pentingnya Pemilu bagi bangsa Indonesia,” kata Rafdan Faisal, yang menggawangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi masayarakat dan SDM KPU Kota Probolinggo, saat mengajak siswa berkeliling ke setiap bagian ruang kantor.
Tampak siswa antusias dalam kunjungan tersebut. Tak jarang sambil berjalan melihat informasi-informasi kepemiluan, mereka melontarkan pertanyaan.
Rafdan Faisal juga menyampaikan tentang maket tempat pemungutan suara (TPS). Satu per satu ia menjelaskan keberadaan kotak suara, petugas TPS, tinta, surat suara dan perlengkapan lainnya.
Pada kesempatan itu pula, KPU Kota Probolinggo menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Bagi siswa yang sudah atau akan berumur 17 tahun pada 14 Februari 2024 kelak, untuk ikut berpartisipasi dalam gawai lima tahun tersebut.
Kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu tersebut untuk melengkapi materi yang sudah disampaikan di madrasah sebelumnya.
Diharapkan melalui pembelajaran di luar kelas dan langsung ke KPU, para siswa menjadi lebih memahami tentang demokrasi dan penyelenggaraan pemilu.
Apalagi mereka adalah calon pemilih pemula dalam Pemilu maupun pilkada mendatang.
“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada KPU Kota Probolinggo yang sudah memfasilitasi para siswa sehingga dapat belajar bersama. Menurut kami ini sangat bermanfaat,” ujar Moh. Husni Thamrin, salah seorang guru pendamping sekaligus wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. (arb/Rief).
Editor : Ansori