Kota Probolinggo (HUMAS) — Dalam rangka mendukung Transformasi Kearsipan Digital dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, Pengelola Tata Persuratan Dan Kearsipan dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo mengikuti Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Versi 3.0 pada Selasa, (14/5/24) di aula II Kantor setempat.
Plt. Kepala Kankemenag Kota Probolinggo Ahmad Zaini, saat membuka secara resmi giat ini menyampaikan, tata persuratan dan arsip tidak bisa diangggap sederhana. Ini merupakan hal penting, terutama arsip-arsip dinamis yang menjadi barang bukti nyata dalam aktivitas pemerintahan.
“Arsip tidak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi juga rekaman video, audio dan sebagainya. Sangat sayang bila kita tidak bisa memanfaatkan data dengan baik,” ujarnya.
penerapan aplikasi SRIKANDI untuk pengelolaan arsip merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, jelasnya.
Menurutnya, ada empat instrumen yang wajib dalam sebuah pengelolaan arsip yaitu Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Akses Arsip. Empat instrumen ini perlu dipahami benar agar pengarsipan dinamis dapat berjalan dengan baik dan teratur.
Saya berharap agar para peserta, yang memang sudah berkompeten dibidangnya ini, mengikuti dengan seksama, lakukan diskusi sehingga nantinya betul-betul paham dan dapat mengimplementasikan di tempat kerjanya masing-masing, pungkasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Sosialisasi penggunaan Aplikasi SRIKANDI Versi 3.0 oleh Admin SRIKANDI Kanwil Kemenag Provinsi jawa Timur, yang diikuti oleh perwakilan masing-masing seksi dan penyelanggara, Kepala KUA beserta admin KUA kecamatan, Kepala Urusan Tata Usaha Satker beserta admin serta Kepegawaian tentang alur penerimaan surat masuk dan surat keluar yang dapat di registrasi dan ditandatangani secara elektronik.
“Aplikasi SRIKANDI Versi 3.0 adalah migrasi dari SRIKANDI Versi 2 yang fitur-fiturnya tidak jauh berbeda yang mendukung upaya meningkatnya kinerja, produktivitas dan efektifitas pengelolaan arsip dengan pemahaman yang baik tentang tata persuratan, sehingga kita dapat lebih efisien dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi. Ini akan membantu mempercepat akses terhadap informasi yang dibutuhkan dan meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan kantor Kemenag Kota Probolinggo,” jelasnya
Acara Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, terkait penggunaan aplikasi SRIKANDI Versi 3.0 dan tata persuratan. Sosialisasi ini sekaligus praktek langsung agar dalam penggunaan nanti tidak mengalami kendala. Semua peserta diberikan akses untuk mencoba Latihan langsung tata pembuatan surat yang baik dan penggunaan SRIKANDI Versi 3.0 dalam sesi praktik yang dipandu oleh tim teknis. (Rief)