20.8 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Tangkal Ancaman Radikalisme dan Terorisme, FKUB Kota Probolinggo Bina Pelajar Lintas Agama

Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di Puri Manggala Bhakti Pemerintah Kota Probolinggo, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo menggelar pembinaan Pelajar SLTA Lintas Agama diikuti sekitar 60 peserta. Kamis, (25/8/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh perwakilan Pemerintah Kota Probolinggo. Hadir pula Kabag Kesra Agus Dwiwantoro, Kemenag, Ketua FKUB Dr. H. Ali Mukhtar, SH. MH., Dosen UINSA Surabaya Dr. H. A. Sulthan, MA dan Jajarannya, guru pendamping serta stakeholder terkait.

Dalam sambutan Ketua FKUB Kota Probolinggo Dr. H. Ali Mukhtar, SH. MH. menyampaikan bahwa nikmat terbesar kita masih diberi sehat walafiat sehingga diberikan kesempatan melaksanakan dan mengikuti kegiatan ini dan mudah-mudahan dapat meneguhkan serta memantapkan cara berbangsa dan bernegara dengan baik dan mencintai bangsa Indonesia dengan baik pula, tegasnya.

Kaitannya dengan Tema HUT RI ke 77 “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat” maka Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo menggelar kegiatan hari ini dengan tema; “Ancaman RADIKALISME & TERORISME Terhadap Kerukunan Beragama dan Keutuhan NKRI” dimaksudkan agar kita bersama-sama merenungkan dan memikirkan serta mewujudkan betapa pentingnya mencintai tanah air Indonesia yang merupakan berkat perjuangan bersama seluruh masyarakat Indonesia.

Karena saya menyadari tanpa kepedulian dan ghirah perjuangan, mustahil untuk mencapai kemerdekaan yang sudah menjelang satu abad ini.

Generasi milenial sebagai penerus estafet kepemimpinan, amat penting dalam menjaga dan memelihara serta mempertahankan keutuhan NKRI. Dan bila tidak dibarengi dengan semangat nasionalisme Indonesia hanya akan tinggal nama dalam catatan sejarah Indonesia.

FKUB melontarkan pernyataan seperti ini bukan tanpa alasan karena masih ada kelompok yang berupaya merubah Dasar Negara dengan haluan lain dan bahkan menginginkan bentuk negara khilafah. Kalau ini dibiarkan berarti kita semua termasuk makhluq Tuhan yang kurang pandai bersyukur kepada Tuhan YME, tandasnya.

Padahal mereka yang ingin merubah hanya tergiur dengan propaganda. Sementara pada kenyataannya mereka babak belur dengan perang saudara yang berkepanjangan, saling mengkafirkan lihatlah misalnya paham Syiah Sunni, konflik politik dengan embel-embel agama seperti yang terjadi di Iraq Suriyah Somalia, Afganistan dan India dan ini jangan sampai terjadi di Indonesia, ia kembali menegaskan.

Pada kesempatan kali ini kita hadirkan dua pemateri dari Kementerian Agama Kota Probolinggo dan Mantan Kombatan ISIS Wildan/Abu Umair yang erupakan Ex Napiter. Dengan kegiatan ini kita harapkan Indonesia yang damai, kondusif dan seahtera sehingga kita aman dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing, tutupnya.

Pada saat yang sama juga dilakukan “Pernyataan Sikap Cinta NKRI” oleh para pelajar yang dalam hal ini diwakili; Ahmad Ali Ridho MA Riyass Islam, Jefry Harianto SMAN 1 Budha, Rifki Andria Selung SMKN 3 Kristen, Jenia Agnes W.D. SMAN 4 Hindu, Yuliana Maria Vianney M. SMAK Mater Dey Katolik dan diikuti semua peserta. (red).

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles