25.8 C
Indonesia
Jumat, Mei 16, 2025

Tidak Sekedar NgoPi, Bersama Neng Anis Kemenag Kupas Pendidikan Islam Demi Wujudkan Generasi Emas Berkarakter, Kreatif dan Agamis

Kota Probolinggo (Humas) – Kantor Kemenag Kota Probolinggo melalui seksi Pendidikan Madrasah menggelar kegiatan “Ngobrol Pintar (Ngopi) Pendidikan Islam dengan tema “Mewujudkan generasi emas yang berkarakter, kreatif dan agamis”. Rabu (24/08/2022) bertempat di Hall Hotel dan Resto Paseban Sena Jl. Suroya 50-52 Kota setempat.

Dalam laporannya Kasi Pendidikan Madrasah M. Zainullah menyampaikan; “Kegiatan ini bertujuan menjaring aspirasi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Islam yang dikuti sebanyak 80 peserta terdiri dari Pengawas Madrasah, Kepala RA, Kepala Madrasah, perwakilan guru dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Kepala Kankemenag H. Samsur membacakan pantun “Hari ini cuaca terang, seterang langit hari ini. kami ucapkan selamat datang Ibu Anisah Syakur yang selalu dihati”

“Makan durian makan duku, makan semangka dicampuri blewah. selamat datang Ibu Anisah Syakur, semoga selalu berkah barokah” untuk pelayanan pendidikan baik formal maupun non formal tidak lepas dari pengawalan komisi VIII DPR RI.

Tahun ini ada pengurangan Pagu dana BOS secara terpusat, dan pemblokiran dana tersebut tidak mengurangi pagu BOS yang ada, karenanya diperlukan adanya dukungan komisi VIII adanya peningkatan anggaran demi pengembangan dunia pendidikan sekaligus diperukan sumbangsih pemikiran agar dunia pendidikan Islam dapat trust masyarakat, harap Samsur.

Dilanjutkan penyampaian materi dan dialog yang dimoderatori Kasubbag TU Ahmad Zaini. Neng Anis panggilan Hj. Anisah Syakur menyitir hadist nabi Saw yang memerintahkan umatnya menjadi ‘Alim (orang berilmu, guru, pengajar). Jika belum sanggup, jadilah Muta’ammilan (orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri) atau menjadi Mustami’an (pendengar yang baik), paling tidak menjadi Muhabban –pecinta ilmu, simpatisan pengajian, donatur lembaga dakwah dan pendidikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu” Secara terinci menguraikan dengan untaian ilmiah.

Ia menambahkan sabda Rasulullah tersebut agar menghindari yang terakhir yakni menjadi orang kelima (Khomisan), sudah tidak mengajar, enggan belajar, dan pecinta ilmu, yang endingnya menyesatkan dirinya.

Kegiatan ini merupakan gagasan penting yang dirancang dengan suasana santai untuk dunia pendidikan yang berkualitas. untuk di Kota Probolinggo peningkatan siswa ada kenaikan signifikan yang juga diiringi dengan peningkatan kwantitas. (rief)

Editor : Ansori

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Latest Articles