Kota Probolinggo (Humas) Bertempat di Ruang Rapat Bakesbangpol Jl. Mawar No. 39 A Kota Probolinggo dilaksanakan Rapat koordinasi membahas mantan narapidanaTerorisme (Napiter) Penahanan (Mantan Napiter) dengan dihadiri jajaran BNPT, Kodim 0820 Probolinggo, Polresta, Intel TNI & POLRI, Kemenag, serta Dinas Instansi terkait. Senin, (12/12/2022).
Sekda Kota Probolinggo Ibu Ninik Ira Wibawati menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai tindaklanjut rapat koordinasi lintas sektoral yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2022 lalu. Ia juga menegaskan agar rakor semacam ini akan diagendakan secara rutin demi menyamakan persepsi stakeholder terkait, hanya dengan peran serta terbangun akan lebih memudahkan terciptanya kondisi kondusif sebagaimana kita harapkan bersama.
Dalam sambutannya Bripka Imam menyampaikan bahwa di kabupaten Probolinggo terdapat 7 narapidana teroris (Napiter), 1 orang meninggal dan 6 yang lainnya sudah bebas dengan rincian; 4 indikator hijau, 2 indikator merah berdasar data per 2 Nopember 2022.
Sementara untuk Kota Probollinggo ada 5 narapidana teroris (Napiter), 4 orang kembali ke pangkuan NKRI, 1 orang cenderung tertutup, kurang kooperatif, diundang tidak hadir namun kita tetap berharap mereka semua akan kembali ke pangkuan NKRI.
Masih menurut Bripka Imam, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 AT Polri adalah satuan khusus kontraterorisme milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diprioritaskan untuk menghancurkan setiap tindak pidana terorisme di Republik Indonesia. Densus 88 AT Polri dilatih untuk menangani semua jenis aksi terorisme di Indonesia.
Densus 88 AT Polri diciptakan sebagai satuan khusus yang memiliki kemampuan untuk menumpas setiap aktivitas terorisme di Indonesia. Densus 88 AT Polri terdiri dari anggota-anggota polisi yang memiliki keahlian serta berpengalaman dalam strategi dan taktik terhadap tindak pidana terorisme.
Selain itu, seluruh provinsi yang ada di Indonesia juga memiliki perwakilan Densus 88 AT Polri yang disebut dengan Satgaswil Densus 88 AT Polri. Fungsi Satgaswil Densus 88 AT Polri adalah mendeteksi aktivitas para teroris di masing-masing provinsi.
Densus 88 memiliki 3 devisi kegiatan, Surveilans, pembinaan dan pendampingan. Secara khusus meminta semua pihak terkait dari lintas dinas instansi saling menopang sekaligus menguatkan akses pemberdayaan penguatan ekonomi bagi ex napiter. Peran serta semua pihak terutama dari Pemerintah daerah sangat penting.
Terkait dengan beberapa yang disampaikan bahwa ex Napiter sangat membutuhkan perhatian dan bantuan maka kepada kepala dinas yang terkait untuk memperioritaskan agar mereka merasa ada perhatian dari kita dan mereka betul-betul menjadi merah putih, terang Bpk Adi dari Kodim 0820 Probolinggo, saat memberikan arahan.
Tidak kalah pentingnya penguatan keagamaan, di sinilah peran Kementerian Agama dengan melibatkan stakeholder terkait seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI) ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor (GP. Ansor), PD. Muhammadiyah sangat penting.
Mendekati momen Natal dan Tahun baru (Nataru), kita juga membutuhkan kesiapan teman-teman Intel dalam membangun sinergi supaya kota Probolinggo ini kondisinya tetap kondusif baik di saat melaksanakan hari natal maupun tahun baru nanti, mari terus melakukan pemantauan yang baru maupun yang lama, ajaknya.
Ada banyak masukan dalam forum rapat tersebut. Salah satunya agar rakor lintas sektoral lebih diintensifkan dan tidak kalah pentingnya ada tindaklanjut dan realisasi. Dan seharusnya kita bekerja berbasis anggaran untuk bisa membantu perekonomian mereka, terangnya. (red).
Editor : Ansori
