Kota Probolinggo (Bimas Islam) Bulan Zulhijah salah bulan baik bagi kebanyakan orang yang mau melangsungkan pernikahan. Sehingga pada bulan ini para penghulu sibuk memberikan pelayanan pelaksanaan pernikahan baik nikah Kantor maupun BD.
Dari sekian pernikahan ada yang terlihat unik, salah satu pengantin di Kecamatan Kedopok atas nama Zainal abidin & Reni Aprilia warga kelurahan kedopok meminta mas kawin “Segelas Air Putih” yang filosofinya berharap dalam mengarungi rumah tangganya akan selalu jernih, harapnya. Kamis, (13/6/2024).
Kejadian tersebut terekspost di akun media sosial KUA Kedopok dan beberapa gourp WA hingga banyak nitizen yang menganggapnya unik. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menentukan mas kawin. Ada yang meminta emas, terkadang berupa uang yang disesuaikan dengan tanggal lahirnya, bacaan alqur’an, seperangkat alat salat, dll. namun yang hari ini terlihat unik karena berupa segelas air putih.
Dalam Islam, pernikahan disebut dengan mitsaqan ghalidza, sebuah perjanjian yang agung, perjanjian yang kuat, perjanjian yang serius, bukan perjanjian main-main. Jadi pernikahan itu bukan berbatas waktu, namun perjanjian sepanjang hayat. Perkawinan bukan saja perjanjian lahir tetapi juga perjanjian bathin antara suami dan istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal.
Dalam Undang-undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan disebutkan bahwa perkawinan itu adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Segelas air juga menggambarkan bahwa seorang suami berkewajiban memberikan kecukupan atas kebutuhan istrinya, sejak menikah hingga akhir hayatnya. Air adalah tanda kehidupan. Karena itu ada istilah nafkah lahir dan nafkah Bathin, dalam perkawinan itu harus menyatu jiwa dan raga. Jiwanya diserahkan sepenuhnya, istri kepada suami dan istri kepada suami.
Hanya iringan doa yang pantas diucapkan; “Selamat Menempuh hidup baru semoga Sakinah Mawadah Warahmah, amiin….”
Berikut firman Allah SWT yang berkenaan dengan air sebagai sumber kehidupan;
“Dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?” (QS. Al Anbiya:30).
“Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu.” (QS. An Nah: 10).
“Dan sungguh, kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.” (QS. Al A’raf:10).
Semoga menginspirasi bagi kita semua, baik kemanten baru atau yang sudah lama. (Aan/Rief).