Jakarta (Humas) Mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan semangat kepada kita untuk menunaikan zakat. Dan ini sebagai bukti peran umat Islam Indonesia untuk penguatan ekonomi.
Zakat adalah syariat Islam yang memiliki peran besar dalam pembangunan nasional. Maka melalui diseminasi zakat ini sebagai tonggak tumbuhnya insan-insan pecinta zakat yang amanah.
Indonesia negara luas yang sangat tinggi donasinya melalui pengumpulan zakat di berbagai tempat tapi ironinya, kita belum mampu melakukan penataan donasi tersebut secara baik, masih berjalan sendiri-sendiri, malah saling bersaing untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Praktik berzakat dan berwakaf telah dikenal luas melalui masjid-masjid di ribuan titik di seluruh Indonesia. Begitu pula di pesantren dan madrasah di seluh daerah dan pelosok desa.
Kita bangga sebagai bangsa Indonesia yang muslimnya tersebar di seluruh dunia.
Ini contoh yang cantik dengan bersinergi terbangun antara Kemenag, BAZNAS dan pemerintah daerah.
Adanya 18 kampung zakat itu sangat kecil jika dibandingkan dengan kontek Indonesia yang sangat luas ini, terangnya.
Insyaallah melalui potensi besar zakat kita akan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Indonesia, dari mustahiq menjadi Muzakki dari yang tidak mau berzakat menjadi sadar zakat.
Dalam rencana strategis kemenag setidaknya ada tiga isu besar; Tranformasi digital sebagai respon kemajuan teknologi, Pengentasan ekonomi dan Pemerataan ekosistem zakat dan wakaf, tandas Wamen.
Namun praktiknya masih belum sepenuhnya hadir di seluruh Indonesia masih ada di wilayah-wikayah tertentu khususnya di wilayah perkotaan. Inilah yang perlu kita sentuh.
Kemenag akan membentuk rootmap agar bisa lebih maksimal pengelolaan zakat di Indonesia, salah satunya melalui kampung zakat yang terintegrasi dan terorganisir seperti kegiatan hari ini.
Kita berdiri bersama, bergandengan tangan, sharing bersama untuk mewujudkan zakat yang lebih maksimal. Opz berdiskusi dengan kami untuk memfasilitasi tata kelola agar zakat sesuai target sebagaimana yang telah ditentukan.
Ini bentuk komitmen pemerintah dalam mengatur tata kelola zakat di seluruh pelosok Indonesia dan kepada seluruh pihak yang terlibat semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita bersama, tutupnya.
Pada saat yang sama juga dilakukan teken MoU antara Kementerian Kegiatan (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Pemerintah Daerah.
Kegiatan dilanjutnya dengan meninjau hasil produksi dari penguatan ekonomi keumatan dan seminar “Peran BAZNAS Dalam Program Kampung Zakat Nasional” oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. Noor Achmad, MA. (red)
Editor : Ansori
