Kota Probolinggo (Humas) Saat membuka Workshop Penilaian Kinerja di Aula Assyakur MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo Samsur mengingatkan bahwa tujuan penting dari workshop yang diikuti kepala madrasah (MI, MTs MA) negeri dan swasta ini untuk meningkatkan (mencharge) tanggung jawab masing-masing pimpinan satker, urainya. Rabu, (25/5/2022).
“Diperlukan evaluasi kinerja dan tanggungjawab. Setidaknya evaluasi personal melalui introspeksi atas kinerja selama ini,” terangnya.
Teruslah berbenah dalam peningkatan kinerja tanpa perlu menunggu ada yang mengingatkan. Karena sejatinya tugas dan fungsi harus kita jalankan dengan penuh tanggungjawab, apalagi selaku pimpinan di unit kerja,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kemenag ini Probolinggo ini juga mengingatkan agar tidak terbelenggu dengan Zona Nyaman. Madrasah harus terus melaju berkembang dengan ikhtiar cukup yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, sehingga mampu bersaing dengan lembaga lainnya.
Madrasah harus menjadi lembaga pendidikan islam yang bisa memberi warna kota tercinta. Sharing dan konsolidasi amat menentukan hasil akhir apalagi dengan lembaga yang sudah maju dan pengelola pendidikan yang memiliki pengalaman dan skill unggul.
Kepala madrasah jangan sampai terbelenggu dengan zona nyaman. Harus lakukan sesuatu sekecil apapun untuk kemajuan madrasahnya. Insyaallah itu akan berdampak pada madrasahnya, tuutupnya.(red)