Kota Probolinggo (Humas) Jum’at, 6 Januari 2023 - Pemerintah kota Probolinggo benar-benar membanggakan dan memiliki kepedulian yang tinggi pada pengembangan Sumber daya manusia (SDM), potensi, linkungan sekolah dan madrasah yang sehat, bersih dan indah di kota Probolinggo.
Bukti kepedulian tersebut ditandai dengan penyerahan penghargaan Adiwiyata tahun 2022 tingkat nasional dan kota oleh Bapak Walikota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rahmadeta Antariksa dan Kepala Kemenag Samsur dan Kasi Pendidikan Madrasah (PendMa) Zainullah, kepada 3 Sekolah peraih Adiwiyata nasional, 6 tim pembina Adiwiyata Kota Probolinggo dan 24 sekolah peraih Adiwiyata Kota Probolinggo.
Penerapan program Adiwiyata mendorong sekolah untuk mengajarkan pendidikan pengelolaan lingkungan kepada peserta didik, sebagaimana yang disampaikan Rahmadeta di rumah Dinas Walikota.
“Beberapa sekolah didorong melakukan pengelolaan lingkungan agar ada semacam kesinambungan nantinya pada anak-anak didik ini, bisa melakukan pengelolaan lingkungan di rumahnya masing-masing, dan dimulai dari sekolah,” tegasnya.
Program Adiwiyata tahun 2022, DLH mengundang 60 sekolah untuk mengikuti penilaian. Dari jumlah undangan tersebut, hanya 43 sekolah yang melanjutkan tahap seleksi administrasi. Setelah itu, dilakukan verifikasi lapangan dan hasilnya 17 sekolah lolos dengan skor minimal 70.
Sementara itu, menanggapi jumlah peserta yang mengikuti seleksi Adiwiyata, Wali Kota Habib Hadi meminta kepada Disdikbud dan Kemenag Kota Probolinggo untuk turut menggerakan sekolah-sekolah lainnya yang masih belum berpartisipasi.
“Segera gerakkan yang lainnya, tadi sudah dilaporkan Pak Deta, harus didorong semuanya supaya semua lembaga terus bisa berbenah dan bisa mengikuti semuanya,” ucap Habib Hadi.
Kepada para pemenang, wali kota berpesan agar terus mempertahankan prestasi dan menularkan ilmunya kepada sekolah lain. “Dengan adanya penghargaan Adiwiyata tingkat kota dan nasional dipertahankan dan terus ditularkan di semua lembaga. Saya yakin semua lembaga itu bisa dan mampu asal kita berani memberikan arahan,” pesan Habib Hadi kepada puluhan kepala sekolah.
Kota Probolinggo memiliki 6 Tim Pembina Adiwiyata; Dra. Endang Sulistyowati, M.Pd, Dra. Sulastri, M.Pd, Tri Kartin Marhaenrawati, M.Pd, Dra. Lilik Kasihani, M.Pd, Sudarmanto, ST, Syaifuddin Zuhri.
Alhamdulillah berkat ketelatenan dalam memberikan pembinaan 3 (tiga) Sekolah di kota Probolinggo meraih ADIWIYATA tingkat Nasional; SDN Wiroborang 1, SDN Sukabumi 10, dan SMPK Materdei.
Dan 24 (Dua puluh empat) Sekolah lainnya meraih ADIWIYATA tingkat Kota Probolinggo. Tingkat SD/MI; SDN Mangunharjo 10, SDN Sukabumi 7, SD Tahfidz Bintangku, SDN Sukoharjo 3, SDN Sukoharjo 4, SDN Kedunggaleng, SDN Triwung kidul 1, SDN Triwung Kidul 2, SDN Triwung Kidul 3, SDN Jrebeng Kidul, SDN Jrebeng kulon 1, SDN Jrebeng Kulon 2, SDN Ketapang 2, SDN Pilang 3, SDN Pohsangit Kidul 2, SDN Kanigaran 6, SDN Wiroborang 4.
Tingkat SMP/MTs; SMP Integral Hidayatullah, SMP IT Permata, SMP Namira. Sedangkan untuk Tingkat SMA/MA hanya satu yaitu MA. Intisyarul Ulum. Dan penerima nilai point tertinggi diraih tiga Sekolah; SDN Mangunharjo 7, MTS Riyadlus Sholihin, SDN Sukabumi 1. Terang Pranata Humas Kemenag M. Arifurrahman saat mendampingi Kepala Kemenag.
Terpisah kepala Kankemenag Samsur merasa berterima kasih kepada Pemerintah Kota Probolinggo khususnya kepada Bapak Walikota yang telah mengapresiasi lembaga pendidikan yang berprestasi baik yang bernaung di bawah Kemenag maupun dinas pendidikan. Kita berharap untuk kedepannya akan lebih banyak lembaga pendidikan yang memiliki kepedulian pada lingkungan sekolah/madrasahnya, harap pria yang juga Ketua PCNU Kota Probolinggo ini.(Rief).
Editor : Ansori



